Thursday, May 31, 2012

Rumput Tetangga Selalu Lebih Hijau

Saat seseorang memiliki hal yang sama seperti apa yang kita miliki, namun ada yang lebih dari salah satu bagiannya maka kita akan sedikit, atau malah menengok hanya untuk sekedar meilirik atau berdiam di sana melihat memperhatikannya. Dan hal selanjutnya yang dilakukan adalah membandingkan apa yang kita miliki dengan milki orang lain. Saya ingat kalimat Mbah saya "kalau ngebandingan sama orang yang lebih, gak akan pernah puas". Saat itu saya hanya mendengarnya saja tanpa memaknai kalimat tersebut.

Seperti halnya dalam masalah per-gebet-an, per-cinta-an atau apapun disebutnya.
Banyak pasti yang membandingkan apa yang sudah dimilikinya, atau siapa-yang-baru-akan-menjadi-miliknya-segera-alias-masih-calon-pacar. Saat kalian punya kecengan yang menurut pribadi kita udah paling oke, se-buruk-apa-pun-sifatnya, akan dibangga-banggakan, tenteng sana sini kayak tas jinjing, selalu dibela apa-pun yang teman katakan soal kecengan kita. Saat itu selalu pasti hanya bagai angin lalu, dalam hati selalu bilang "yang penting gue seneng, peduli amat kata orang", ahh saya pun suka membatin seperti ini.

Saat sudah bosan karena si-calon-pacar-yang-baru-kata-lo-aja-sih-calon itu tak kunjung memberikan sinyal akan menuju penembakan, atau keseriusan PASTI yang akan dilakukan orang dalam posisi ini adalah "cus.. cari yang baru yang gak gantung-gantung gini". Lalu mulai deh gerilya, tanya temen sana sini maksudnya adalah mau nunjukin sama si-calon-pacar-yang-tak-kunjung-nembak kalau kita pun masih ada yang mau kok, terus lagian siapa suruh tidak buru-buru nyatain, iya gak? Siapa yang ada dalam situasi ini, ahh.. Saya boleh tunjuk tangan yaa.

Setelah mendapat apa yang kita cari, alias "calon" yang lain adalah melupakan si-calon-pacar-gak-jadi tadi dan mulai pepet terus si calon-yang-akan-jadi-pacar. Pasti yang dilakukan adalah lagi (lagi) membandingkan keduanya, dari sisi apapu-pun apalagi kalau ternyata si-akan-pacar adalah tipe orang yang "ramah"pasti hati kita akan melonjak kegirangan bak gayung bersambut, padahal belum tentu. Justru orang macam begini yang harus dihindari, karena menurut saya orang macam begini jauh lebih takut akan sebuah komitmen.
Nah.. iya bukan? rumput tetangga selalu lebih hijau, lebih subur, lebih segar dan lain sebagainya. Semua balik sama kita yang menjalaninya, memperbaiki, menghijaukan, memupuk rumput kita atau dibiarkan mati, atau meilirik rumput tetangga yang mungkin saja sudah ada yang memupuk terlebih dahulu.

Lalu pertanyaan yang muncul adalah
"Mending mana? Pilih orang yang menggantungkan dan tak kunjung memberi kepastian atau meilirik yang "ramah" tadi?"

Tuesday, May 29, 2012

HELOOOOO

Ahh.. Sudah lama sekali gak ngeposting tulisan.

Hmm.. ada apa yaa? yang pasti tampilan blog berubah yaa? hahaha kemana aja saya?
Masih agak aneh sih lihatnya, tapi nanti akan saya pelajari pelan-pelan sembari "curhat".
Gak masalah kan "nyampah" di blog sendiri daripada menuh-menuhin timeline tiap menit?
Iya saya memang berusaha menyindir salah satu orang di twitter saya, mungkin ada yang pernah atau sedang dan masih mengalaminya sembari tunjuk tangan waktu membaca tulisan saya?
Ya memang.. Adik saya pernag bilang, kalau gak mau disampahin sama twit seseorang unfollow aja. Mudah ya  bicara, tapi tidak pada prakteknya. ada rasa kurang enak sama si empu-nya akun tersebut, apalagi orang tersebut merupakan teman di salah satu tempat. Maaf saya kurang spesifik menyebutnya, karena akan terlihat sekali saya menyindir dia, dan saya malas terjadi percekcokan kurang penting.
Buat saya twitter memang pribadi seseorang, tidak salah memang men-twit apapun itu, toh itu akun pribadi tapiiiii... Twitter buat saya adalah salah satu identitas seseorang loh, terlepas kita mengenal orang tersebut dekat atau tidak. Seperti saya bisa bilang "kalau lo mau tau pribadi orang tanpa bertanya, buka aja timeline-nya". Betul bukan? alangkah mudahnya sekarag kalau lagi pedekate sama seseorang, tanpa perlu tanya dia di mana, tinggal buka twitter lalu search namanya dan voila semua akan terbuka, apalagi kalau orang tersebut tipe yang hobi check in via 4square, ahh mudah sekali bukan?.
Namun.. kemudahan ini seringkali justru menganggu kita diluar yang berkepntingan aka hal tersebut karena "nyampah" itu.
Yaaa.. gitu aja sih saya mau curcol dikit, karena saya sedang mengalami gangguan sampah di timeline oleh seseorang dengan twit yang berkesenambungan, dan tipe orang nimbrung, ganggu tapi gak tega juga mau unfollow. sekian..